Madrid - Meski sudah punya Kaka, Real Madrid membuat keputusan berani dengan mengangkut Mesut Oezil awal musim ini. Keputusan tepat melihat kontribusi pemain Jerman itu buat Los Blancos.
Madrid memang melakukan penguatan besar-besaran awal musim ini. Di antaranya, klub ibukota Spanyol itu mendatangkan Jose Mourinho sebagai juru latih serta duet timnas Jerman, Oezil dan Sami Khedira.
Perekrutan Oezil sempat mendatangkan keraguan. Memang, gelandang 22 tahun itu tampil ciamik bersama Jerman di Piala Dunia 2010; tapi Madrid masih punya pemain bintang di posisi playmaker, yaitu Kaka.
Waktu kemudian membuktikan bahwa keputusan mendatangkan Oezil tidak salah. Cedera yang menghampiri Kaka memang menjadi salah satu faktor, tapi kualitas Oezil sendiri lebih berperan besar.
Jumlah gol Oezil memang baru 10, enam di Liga Spanyol, tiga di Copa del Rey dan satu di Liga Champions. Tapi mencetak gol memang bukan peran seorang gelandang penyuplai bola, melainkan mengirim umpan.
Dari data yang dilansir Madrid, Oezil adalah pencetak assist terbanyak di skuad mereka dengan 24 assist. Rinciannya, 17 dilepas di Liga Spanyol, enam di Liga Champions dan satu di Copa del Rey.
Angka ini masih lebih banyak ketimbang catatan Oezil saat menjadi pemain untouchable di Werder Bremen. Di Bremen, pemuda keturunan Turki itu mengirim 21 assist ditambah sembilan gol.
Di Liga Spanyol, angka assist Oezil memang masih kalah dua dari assist yang dimiliki striker Barcelona, Lionel Messi. Tapi bila digabung secara total dengan di Liga Champions, koleksi assist Oezil masih lebih unggul.
Madrid memang melakukan penguatan besar-besaran awal musim ini. Di antaranya, klub ibukota Spanyol itu mendatangkan Jose Mourinho sebagai juru latih serta duet timnas Jerman, Oezil dan Sami Khedira.
Perekrutan Oezil sempat mendatangkan keraguan. Memang, gelandang 22 tahun itu tampil ciamik bersama Jerman di Piala Dunia 2010; tapi Madrid masih punya pemain bintang di posisi playmaker, yaitu Kaka.
Waktu kemudian membuktikan bahwa keputusan mendatangkan Oezil tidak salah. Cedera yang menghampiri Kaka memang menjadi salah satu faktor, tapi kualitas Oezil sendiri lebih berperan besar.
Jumlah gol Oezil memang baru 10, enam di Liga Spanyol, tiga di Copa del Rey dan satu di Liga Champions. Tapi mencetak gol memang bukan peran seorang gelandang penyuplai bola, melainkan mengirim umpan.
Dari data yang dilansir Madrid, Oezil adalah pencetak assist terbanyak di skuad mereka dengan 24 assist. Rinciannya, 17 dilepas di Liga Spanyol, enam di Liga Champions dan satu di Copa del Rey.
Angka ini masih lebih banyak ketimbang catatan Oezil saat menjadi pemain untouchable di Werder Bremen. Di Bremen, pemuda keturunan Turki itu mengirim 21 assist ditambah sembilan gol.
Di Liga Spanyol, angka assist Oezil memang masih kalah dua dari assist yang dimiliki striker Barcelona, Lionel Messi. Tapi bila digabung secara total dengan di Liga Champions, koleksi assist Oezil masih lebih unggul.
0 komentar:
Posting Komentar