Assalammu'alaikum Wr. Wb.
Hai Sobat Blogger Kali ini saya akan berbagi info mengenai 8 Pemain Bola Yang Pantas Menjadi Role Model. Langsung aja, CEKIDOT >>>
Ozil, muslim sejati
Tidak sulit untuk menemukan pesepakbola internasional yang beragama Islam. Di Eropa saja terdapat ratusan pemain yang tersebar di berbagai kompetisi. Termasuk juga seorang Mesut Ozil.
Setelah kepindahannya ke Real Madrid, banyak yang memprediksi bahwa Ozil akan terpengaruh gaya hidup mewah karena gajinya yang cukup tinggi. Tapi ternyata tidak, Ozil tidak mempan dengan hal-hal sejenis itu. Kenapa? Karena dia sudah menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan penuntun hidupnya.
Sebagai seorang muslim, Ozil juga rajin beribadah. Sholat 5 waktu tak pernah dilupakannya, bahkan dia selalu menyempatkan diri untuk membaca Al-Qur’an di waktu senggang bahkan hingga menjelang laga. Pria yang meroket bersama timnas Jerman pada Piala Duniq 2010 kemarin ini mengaku bahwa sebelum bertanding dia selalu diam sejenak untuk berdoa dan membaca ayat Al-Qur’an. Jika tidak, maka dia minimal akan membaca Al-Fatihah saja. “ Membaca Al-Qur’an memberiku kekuatan. Kalau tidak melakukannya sebelum pertandingan, perasaanku menjadi tidak enak,” kata dia.
2.Lionel Messi
Lionel Messi, sang titisan Maradona
Umurnya masih berada di kisaran 23 tahun, tapi si messiah ini sudah memiliki segalanya untuk bisa hidup dengan berfoya-foya dan mengambil nikmat duniawi sepuasnya. Tapi Leo bukanlah tipe orang yang suka mengumbar sensasi di luar lapangan. Maklumlah jika kehidupannya sangat jauh dari hal-hal negatif.
Selain itu, pemain yang dari awal karirnya terus membela Barcelona ini juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Berawal dari kunjungan amalnya ke sebuah rumah sakit, Leo merasa tersentuh dan memutuskan untuk menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membangun Leo Messi Foundation di Rosario, Buenos Aires, dan Barcelona. Atas kepeduliannya itu, pemain yang dijuluki titisan Maradona ini ditunjuk sebagai salah satu duta UNICEF.
3. Ricardo Kaka
Kaka, the next Brazilian Legend
Kaka memiliki selebrasi tersendiri begitu dia selesai menjaringkan bola ke gawang lawan. Sembari mendongakkan kepala ke atas, kedua tangannya juga terangkat menunjuk ke langit. Hal ini memiliki makna bahwa setiap gol yang dia cetak adalah pemberian dari Tuhan. Begitu pula perjalanan hidupnya yang bisa dibilang cemerlang.
Pria berkewarganegaraan Brazil ini yakin bahwa tanpa Tuhan, dia tak akan sanggup berkarier di sepakbola. Kaka sendiri pernah mengalami patah tulang belakang yang parah ketika berumur 18 tahun. Kariernya terancam hancur. Tapi ajaib, dia sembuh. Pemain yang melejit bersama A.C.Milan ini menganggap hal itu adalah mukjizat dari Tuhan. Jadi, Kaka memutuskan untuk rutin menyumbangkan gajinya kepada gereja-gereja.
Tidak cukup sampai disitu. Kaka ternyata juga anggota dari Atletas de Cristo ( Atlet Kristus ). Dia mengaku bahwa Injil adalah semacam pedoman baginya. Kaka juga menjadikan musik gospel sebagai genre musik favoritnya.
4.Jamie Carragher
Carragher, deputi si Gerrard
Pemain Liverpool ini sempat dicap sebagai pemain bengal akibat kelakuannya yang suka berbuat onar mulai dari skandal seks, pesta larut malam, hingga perkelahian. Tapi itu dulu, Carra yang sekarang berbeda, dia sudah memutuskan untuk bertobat karena dia sadar di usianya yang sudah makin senja dia sudah harus menjadi panutan bagi kaum muda.
Lalu apa yang dilakukannya sehingga dia layak menjadi contoh untuk yang lain? Saat ini selain sibuk melanjutkan karirnya di Liverpool, kapten kedua setelah Gerrard ini juga terlibat dalam banyak aksi-aksi sosial yang membuat dia kerap kali mendapatkan penghargaan dari berbagai kalangan. Pemain yang pernah mengenakan nomor 18 ketika masih membela the st.george cross itu juga sudah membuang jauh-jauh sikap emosionalnya.
5. Raul Gonzalez
Banyak pebola yang sering terjerat kasus perselingkuhan dengan wanita lain mulai dari gadis biasa hingga kepada para PSK ( Penjaja Seks Komersial ). Bagi Raul Gonzalez, hal ini tidak berlaku. Sejak menikah dengan Mamen Sanz pada 1999, keharmonisan rumah tangganya selalu terjaga.
“ Saat mengucapkan janji pernikahan, aku akan memegang janji itu sampai kapanpun. Aku sangat mencintai istri ku karena dialah yang telah mengubah kehidupanku. Tanpa dia, aku mungkin tak akan seperti ini,” kenang dia.
Pria bernama lengkap Raul Gonzalez Blanco ini ketika sebelum mengenal dan menikah dengan Mamen, kehidupannya penuh dengan pesta pora. Dia mendapatkan julukan Don Juan karena sering sekali gonta-ganti pacar.
Tapi setelah dia mengenal seorang Mamen yang merupakan model asli Spanyol, hidupnya berubah 180 derajat. Bersama Mamen dia telah menemukan keseimbangan dalam hidup dan cinta. Dia pun juga selalu setia menjaga sang pujaan hati.
6. Andres Iniesta
Iniesta, kunci permainan el Barca
Dari nama besar, prestasi pribadi, kualitas individu, dan popularitasnya Iniesta seharusnya sudah bisa menggapai segalanya yang dia inginkan. Tapi baginya, itu bukanlah segalanya. Bagi pria jebolan asli akademi La Masia ini, kebahagiaannya cuma berasal dari satu hal. Yaitu ketika dia berhasil membawa timnya memenangkan pertandingan. “ Gelar pribadi tak penting, yang penting adalah kemenangan tim, “ sahut Iniesta.
Keseharian seorang Andres Iniesta cukup sederhana. Di waktu luang, daripada pergi berpesta ke klub-klub malam atau semacamnya, dia lebih suka berkumpul dengan saudara dan sahabat-sahabatnya.
Selain itu, pemain yang lahir di kota Fuentelabilla ini menyatakan bahwa dia tidak suka kehidupannya diekspos oleh para paparazzi. Pernah suatu ketika dia mengaku bangga karena telah menjadi seorang ayah hasil hubungannya dengan sang pacar, Anna Ortiz. Tapi raut wajahnya langsung berubah kecewa begitu dia tahu bahwa berita tersebut sudah dipublikasikan oleh media. “ Bagiku itu adalah masalah pribadi,” jelasnya..
7. Didier Drogba
Drogba, berkepedulian sosial tinggi
Di dalam lapangan, Drogba terkenal sebagai sosok predator yang liar serta haus gol. Sudah tak terhitung berapa gol yang dia cetak untuk timnya saat ini, Chelsea, setelah hampir 7 musim berkarir di Premiership.
Di luar lapangan, Drogba ternyata memiliki sisi kemanusiaan yang hebat. Sejumlah uang rutin dia sumbangkan ke beberapa yayasan sosial. Termasuk pada awal 2010 kemarin ketika dia menyisihkan jutaan poundsterling untuk membangun sebuah rumah sakit di tanah kelahirannya, Abidjan, Pantai Gading. Selain itu, pria bernama lengkap Didier Yves Drogba Yebily ini bersama beberapa pemain Afrika lainnya rajin mengkampanyekan anti rasialis dalam sepakbola.
Berkat jasa-jasanya itu, Drogba mendapat penghargaan dengan terpilih masuk ke dalam daftar ‘100 Orang Paling Berpengaruh Di Dunia’ versi majalah Times. Bahkan nama Didier Drogba sendiri sudah diresmikan menjadi nama stadion milik klub Levallois Sporting, anggota divisi empat Liga Prancis.
8. Alessandro Del Piero
Del Piero, sang pangeran Turin
Pada 2008, perusahaan sticker Italia, Panini mengadakan polling siapa pemain yang paling dicintai oleh publik Italia. Hasilnya, Del Piero menjadi pemenangnya mengalahkan pemain-pemain tenar kala itu seperti Zlatan Ibrahimovic, Ezequeiel Lavezzi, dan Ricardo Kaka.
Hal tersebut wajar jika melihat prestasi serta rekor yang sudah ditorehkan oleh Del Piero baik itu untuk Italia ataupun untuk Juventus. Sudah lebih dari 200 gol dia ciptakan selama berkarir di Il Bianconeri, dan itu masih kemungkinan bisa bertambah terkait dengan comment-nya yang menyatakan bahawa dia masih ingin bermain lebih lama lagi.
Tak lupa pula berkat attitude-nya yang baik dan santun membuatnya menjadi pebola yang harus ditiru bagi orang lain terutama kaum muda. Nama Del Piero sendiri masih bisa dibilang ‘bersih’ karena tak banyak cerita-cerita atau gosip miring yang dia buat.
kalo saya ngefans banget sama Ozil.bila perlu saya harus seperti dia..
Wassalammu'alaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar